Jelang Lebaran, Dinas Pertanian Sumbar Sebut Kebutuhan Bawang dan Cabai Aman
jpnn.com, SOLOK - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Imran Syahrial memastikan kebutuhan bawang dan cabai untuk menghadapi ramadan dan idulfitri dalam kondisi aman.
Menurut dia, bawang dan cabai selalu tersedia karena panen raya di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat terjadi setiap bulan.
"Jadi, bisa dipastikan untuk kebutuhan bawang dan cabai menjelang puasa dan lebaran dalam kondisi aman," ujar Imran, Kamis (24/3).
Imran menjelaskan produksi bawang merah untuk bulan Maret mencapai 14.430,5 ton dari luasan panen sekitar 931 ha.
Adapun prognosa produksi pada April mendatang diperkirakan mencapai 14.912,6 ton dengan rata-rata harga bawang super 1 sebesar Rp 22.000 dan bawang super 2 Rp 19.000.
Sementara harga di tingkat petani untuk bawang yang biasa berkisar di Rp 18 ribu," katanya.
Pakar Pangan dari Universitas Andalas Muhammad Makky mengatakan bahwa panen bawang dan cabai di P Sumatera Barat sudah berlangsung sejak minggu lalu, terutama di daerah sentra seperti Kabupaten Solok dan Agam.
"Harga tidak ada kenaikan yang signifikan. Saya juga mengapresiasi jajaran dinas terkait karena mengawal produksi bawang dan cabai secara baik," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Imran Syahrial memastikan kebutuhan bawang dan cabai dalam kondisi aman.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini