Jelang Lebaran, Kota Demak Siap Suplai Kebutuhan Bawang Merah Daerah Sekitar

Penurunan harga tersebut diakibatkan panen raya di beberapa sentra penghasil bawang merah di daerah lain yang tidak terserap maksimal sesuai dengan permintaan kosumen.
"Tapi, masuk awal 2022 harga bawang merah mulai stabil di pasaran," ungkapnya.
Sementara itu, Sulawi, petani bawang merah mengatakan bahwa tantangan terbesar bagi petani bawang merah ialah curah hujan yang tinggi.
"Kalau cuaca bagus, satu hektar bisa hasil 8-9 ton per hektar," ungkap Sulawi.
Menyoal rencana pemerintah akan melakukan impor bawang merah, Sulawi mengungkapkan harapannya produk pertanian terangkat agar petani mendapatkan hasilnya.
"Kalau impor biasanya pasaran banjir barang. Otomatis nanti harga barang di petani lebih murah. Tapi, yah, gimana caranya kalaupun terpaksa impor, harga tetap stabil dan petani terangkat," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan pihaknya siap menyuplai bawang merah ke daerah lain.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT