Jelang Lebaran, Pungli Meningkat

Jelang Lebaran, Pungli Meningkat
Jelang Lebaran, Pungli Meningkat
SURABAYA – Selain musim menuai untung, momen menjelang Lebaran juga menjadi beban tersendiri bagi dunia usaha akibat meningkatnya ekonomi biaya tinggi (high cost economy). 

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Djimanto, ekonomi biaya tinggi menjelang Lebaran bisa meningkat 100 persen dibandingkan hari biasa. Tingginya pungutan tidak resmi tersebut sangat membebani pengusaha karena pada hari biasa saja, dana untuk ekonomi biaya tinggi mencapai 30 persen dari total biaya operasional. ”Umumnya, pengusaha memasukkan alokasi ekonomi biaya tinggi ke dalam dana corporate social responsibility (CSR). Itu juga tidak boleh terlalu banyak,” terang Djimanto, Senin (8/9).

Melonjaknya ekonomi biaya tinggi menjelang Lebaran, menurut dia, karena ada pihak-pihak yang ingin memanafaatkan momen itu untuk mencari keuntungan. Umumnya, hal itu terjadi di instansi pemerintah dan pelabuhan.

Menurutnya, perlu ada ketentuan yang baku yang melarang berlakunya pungli untuk mendukung iklim investasi dalam negeri. Pasalnya, pungli masih sulit diberantas karena sudah membudaya. ”Pengusaha terpaksa mengikuti karena khawatir urusannya akan dipersulit,” ungkapnya.

SURABAYA – Selain musim menuai untung, momen menjelang Lebaran juga menjadi beban tersendiri bagi dunia usaha akibat meningkatnya ekonomi biaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News