Jelang Musim Haji, Arab Saudi Tingkatkan Keamanan dari Ancaman ISIS

jpnn.com - DUBAI - Pemerintah Arab Saudi meningkatkan level keamanan menjelang musim haji, akibat ancaman dan serangan kelompok militan ISIS pada negara petrodolar tersebut, belakangan ini.
Seperti dilaporkan laman Gulfnews, kelompok militan ISIS mencoba melebarkan pengaruh dan penguasaan mereka ke semenanjung Arab dengan meluncurkan lebih banyak serangan, serta merekrut anggota baru.
Laporan tersebut menambahkan, usaha kelompok ekstremis melakukan perubahan secara radikal memicu kekhawatiran pihak keamanan Arab Saudi tentang ancaman terhadap jamaah haji.
Gulfnews mengutip pernyataan juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Mansour Al Turki mengatakan, sejauh ini, kehadiran kelompok militan ISIS di Arab Saudi masih pada tingkat rendah, tetapi empat kasus pemboman sejak Mei lalu menunjukkan ancaman tersebut semakin serius.
Terkait keamanan pada musim haji, Mansour mengatakan, anggota keamanan akan bertindak cepat dan tegas terhadap setiap pelanggaran hukum serta arahan terkait ibadah haji.
"Semua daerah fokus pada peziarah dan dilindungi tim khusus yang ditugaskan dan penambahan personil keamanan akan dilaksanakan untuk menjamin keselamatan jemaah serta kelancaran lalu lintas.
"Pemantauan melalui sistem kamera keamanan dan helikopter yang dilaksanakan pada setiap tahun juga akan membantu pihak berwenang mendeteksi aktivitas yang mengancam keselamatan," katanya.(ray/jpnn)
DUBAI - Pemerintah Arab Saudi meningkatkan level keamanan menjelang musim haji, akibat ancaman dan serangan kelompok militan ISIS pada negara petrodolar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza