Jelang Pelantikan Joe Biden, Pemblokiran Akun YouTube Donald Trump Diperpanjang

jpnn.com - Akun YouTube milik Donald Trump masih tidak bisa dipakai setidaknya untuk satu minggu ke depan.
Hal itu lantaran YouTube memperpanjang pemblokiran terhadap akun Donald Trump.
Perpanjangan diumumkan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS berikutnya, pada Rabu (20/1) waktu setempat, dikutip dari laman Cnet, Rabu.
YouTube memblokir akun milik Trump tidak lama setelah kerusuhan di Capitol, yang menewaskan lima orang.
Sejak diblokir, akun YouTube milik Presiden Trump tidak bisa mengunggah konten. YouTube juga mematikan kolom komentar di kanal tersebut.
YouTube tidak menjelaskan alasan dibalik perpanjangan blokir akun milik Presiden Trump.
Saat awal Januari lalu, akun YouTube Trump diblokir karena memicu kekerasan.
Perwakilan Gedung Putih tidak berkomentar atas isu tersebut.
Akun YouTube milik Donald Trump masih tidak bisa dipakai setidaknya untuk satu minggu ke depan.
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Ultah ke-20, Youtube Meluncurkan Beragam Fitur Baru
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump