Jelang Pemilu 2024, Inilah 5 Provinsi Paling Rawan, Jangan Kaget ya

Jelang Pemilu 2024, Inilah 5 Provinsi Paling Rawan, Jangan Kaget ya
Anggota Bawaslu RI dari Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty saat mengungkapkan DKI Jakarta menjadi provinsi paling tinggi dalam Indeks Kerawanan Pemilu di Jakarta Pusat, Jumat (16/12) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Selain itu, dimensi konteks sosial politik juga berpotensi besar melahirkan kerawanan pemilu dengan skor 46,55.

Kemudian dimensi kontestasi dengan skor 40,75, serta dimensi partisipasi politik dengan nilai 17,23, juga berpotensi melahirkan kerawanan pemilu.

Lolly juga mengungkapkan di tingkat kabupaten/kota, dimensi penyelenggaraan pemilu juga menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi lahirnya kerawanan pemilu, dengan skor 42,22.

"Dimensi ini diikuti oleh dimensi konteks sosial politik yang berada di skor 31,13. Selanjutnya dimensi kontestasi dengan skor 26,22 dan terakhir dimensi partisipasi politik dengan skor 3,83," lanjutnya.

Isu-Isu Strategis seputar Pemilu

Selain itu, Loly juga menjelaskan pihaknya mencatat sejumlah isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama, terutama penyelenggara pemilu.

Pertama, netralitas penyelenggara pemilu harus dijaga, dirawat dan dikuatkan untuk meningkatkan kepercayaan publik sekaligus merawat harapan publik akan proses pemilihan umum yang lebih kredibel dan akuntabel.

"Polemik proses verifikasi faktual partai politik yang diwarnai oleh ketegangan di internal penyelenggara pemilu, menjadi pengalaman penting bagi penyelenggara pemilu terkait urgensi menjaga netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilu," jelasnya.

Isu kedua, lanjutnya, pelaksanaan tahapan pemilu di Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua dan Papua Barat harus menjadi perhatian khusus, terutama terkait kesiapan wilayah baru tersebut dalam mengikuti ritme dari tahapan pemilu yang sudah berjalan.

Bawaslu mengumumkan 5 provinsi dengan skor tertinggi dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2022. Berikut ini daftarnya. Tidak ada Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News