Jelang Pemilu, WhatsApp Punya Fitur untuk Menyaring Berita Hoaks
Rabu, 03 April 2019 – 21:56 WIB
Tujuan dari inisiatif baru ini, menurut pendiri Proto, Ritvvij Parrikh dan Nasr ul Hadi, adalah untuk mempelajari fenomena informasi yang salah.
“Semakin banyak data mengalir, kita akan dapat mengidentifikasi yang paling rentan atau terpengaruh. Masalah, lokasi, bahasa, wilayah, dan banyak lagi," kata Proto.
Sebanyak lima bahasa akan didukung oleh Checkpoint Tipline yakni Inggris, Hindi, Telugu, Bengali, dan Malayalam. Selain itu, layanan ini akan mendukung penyebaran informasi yang salah dalam bentuk teks, video, dan gambar. (mg9/jpnn)
Bagian dari komitmen mendukung pesta demokrasi yakni pemilu, WhatsApp menambahkan fitur yang mampu melakukan pengecekan fakta dengan memanfaatkan eknologi AI (artificial intelligence).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Tambah Fitur Acara Baru di Layanan Grup
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pengguna WhatsApp Bisa Mematikan Notifikasi Reaksi Untuk Status
- WhatsApp Perkenalkan Emoji Mobil Balap F1 Khas Mercedes-AMG Petronas
- 7 Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp Untuk Judi Online Ditangkap, 5 Di antaranya Perempuan
- Pengguna WhatsApp Bisa Menelepon Tanpa Menyimpan Kontak, Begini Caranya!