Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Pimpinan Honorer K2 Meradang

Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Pimpinan Honorer K2 Meradang
Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih kecewa setelah melihat formasi CPNS dan PPPK 2021. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jelang pendaftaran CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2021, Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih meradang.

Pasalnya, setelah ditelusuri formasi CPNS dan PPPK 2021, tidak sesuai harapan. 

Dia mencontohkan DKI Jakarta mendapatkan formasi aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 12 027 orang dengan rincian 11.482 guru dan tenaga teknis 555.

"Setelah saya pelajari ternyata tenaga teknis itu untuk CPNS. Kalau guru kan sudah jelas semua diarahkan ke PPPK," kata Nur, sapaan akrab Nur Baitih kepada JPNN.com, Jumat (21/5).

Tidak sampai di situ, Nur juga mencari informasi untuk formasi tenaga teknis di daerah lain seperti Buton Selatan. Di sana, tidak ada formasi tenaga teknis untuk PPPK.

"Memang tenaga teknis dibuka tetapi bukan untuk usia di atas 35 tahun, ini kan enggak adil namanya," serunya.

Melihat gambaran formasi tersebut, lanjut Nur, bisa disimpulkan bahwa di formasi tenaga tekhnis juga tidak semua untuk PPPK. Pemerntah lebih banyak memberikan formasi tenaga teknis untuk CPNS.

Kalau seperti ini, kata Nur, sudah pasti menutup peluang honorer K2 tenaga teknis ikut seleksi PPPK. Padahal dari 397 ribu honorer K2 yang tersisa, sebanyak 200 ribu lebih adalah tenaga teknis.

Jelang pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Nur Baitih meradang setelah mencermati formasi tenaga teknis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News