Jelang Pilkada, Penduduk Menyusut

Jelang Pilkada, Penduduk Menyusut
Jelang Pilkada, Penduduk Menyusut
Jika nantinya terjadi kehilangan jumlah penduduk se-Sumsel sebanyak 600 ribu jiwa, tambah dia, maka harus ada keterangan dari pihak Kementerian Dalam Negeri. ”Dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan rapat kerja guna meminta keterangan kementerian dalam negeri

Sementara Badrullah Daud Kohar, Anggota Komisi I DPRD Sumsel mengatakan, Kabupaten Banyuasin menjadi nomor 3 terbesar di Sumsel dalam jumlah penduduk pada pileg 2014 mendatang. “Kok Banyuasin begitu menurun signifikan jumlah penduduknya. Karena itu, kami mohon untuk kembali lagi didata ulang,” kata politisi PAN ini

Sedangkan Bihaqqi Soefyan, Anggota Komisi I DPRD Sumsel mengatakan, setelah melihat data kependudukan  yang diberikan untuk  Kabupaten Banyuasin dan Muba terlalu banyak penyusutannya. “Aneh juga kalau setelah 5 tahun berlalu kependudukan Sumsel tidak  ada kenaikan,” jelasnya.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang Abdullah Farhan mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan nama-nama penduduk yang dihapus. “Kita akan meminta nama-nama yang dihapus ini. Data yang kami miliki jumlah penduduk Palembang mencapai 1,7 juta jiwa sedangkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 1,1 juta jiwa dan data DP4 ini dari Kementerian Dalam Negeri,”jelasnya.

PALEMBANG--Sedikitnya 600 ribu data kependudukan Sumsel  tahun 2013 yang berasal dari  Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News