Jelang Puasa dan Idul fitri 2018, TTIC Hadir di Aceh
jpnn.com, BANDA ACEH - Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pangan menjelang puasa dan Idulfitri 2018 pemerintah Provinsi Aceh meresmikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC), dan menggelar pangan pokok strategis dengan harga murah dan berkualitas kepada masyarakat di Bandar Baru Lamprit, Banda Aceh.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dalam sambutannya yang dibacakan Hasanudin Rumra (Kabag Evaluasi dan Pelaporan BKP) mengatakan, peresmian TTIC di Aceh merupakan upaya sinergitas di tingkat pusat dan daerah.
Itu untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan sebagai bagian dalam pembangunan ketahanan pangan.
"Kami sangat mengapresiasi diresmikannya TTIC ini. Ini menandakan pemerintah hadir dan memperhatikan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dan harga terjangkau," kata Hasan.
Hasan mengatakan TTIC merupakan lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari produsen di wilayah sentra ke TTI di wilayah konsumen.
"TTIC juga sebagai sarana bagi gapoktan/supplier pangan pokok strategis untuk memasarkan komoditas pangan," tambah Hasan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Darmawan dalam pengarahannya mengatakan kebutuhan pangan harus tersedia hingga ke daerah-daerah terpencil.
“Selain jumlah dan cadangan pangan harus cukup, bahan pangan harus bermutu, aman, bersih dan halal serta berbasis pada potensi pangan lokal. Dengan demikian terjadinya rawan pangan dan gizi dapat diantisipasi sejak dini,” ujar Darmawan.
TTIC Hadir di Aceh untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan sebagai bagian dalam pembangunan ketahanan pangan.
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Peran Generasi Muda dalam Mengatasi Krisis Pangan
- Lestari Moerdijat Ungkap Manfaatan Kearifan Lokal Demi Mewujudkan Ketahanan Nasional
- Stok Beras Bulog di Sulut & Gorontalo Tersisa 19 Ribu Ton
- Gagasan Moeldoko Soal Penguatan Regenerasi Petani di Asia Pasifik Dipuji FAO
- Nagara Institute Dorong Pemerintahan Baru Benahi Persoalan Pupuk Demi Ketahanan Pangan