Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Partai Garuda Sentil Pihak yang Menyerang MK, Jleb!

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menegaskan pihaknya dalam mengajukan gugatan batas usia minimum capres dan cawapres tidak pernah mengintervensi, apalagi menyerang Mahkamah Konstitusi (MK) agar dikabulkan.
"Partai Garuda menyerahkan apa pun putusan MK," tegas Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Karena itu, Teddy mengingatkan pihak lain yang tidak melakukan gugatan tidak seharusnya mengintervensi dan melabelkan MK dengan berbagai pandangan negatif.
Teddy menganggap para pihak yang tidak suka dengan gugatan Partai Garuda bukan memikirkan negara, tetapi karena urusan politik praktis.
"Akhirnya mereka intervensi MK, mereka serang muruah MK dengan berbagai isu, hanya demi untuk memuluskan tujuan politik mereka," ujar Teddy.
Lebih ironis lagi, kata Teddy, bukan hanya MK yang diserangkan, bahkan Jokowi dan keluarganya juga diserang.
"Mereka kaitkan ipar Jokowi di MK, dan kaitkan dengan Gibran yang digadang-gadangkan menjadi Cawapres Prabowo. Jadi mereka menyerang MK dan Jokowi, endingnya karena urusan Pilpres, jangan sampai Prabowo menang," singgung Teddy.
Menurut Teddy, seharusnya sebagai pihak yang mengerti bernegara hendaknya menghormati dan mematuhi apa pun putusan MK.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyentil pihak yang menyerang MK terkait gugatan batas usia capres-cawapres
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- MK Melarang Institusi Menjadi Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Pimpinan DPR
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi