Jelang Ramadan, Kemendag: Tidak Perlu Operasi Pasar, Tetapi Ini Syaratnya...
Sementara itu, daging beku juga sudah mulai masuk baik dari penugasan melalui BUMN pangan maupun dari pihak swasta. Hal ini sudah rutin dilakukan menjelang Ramadan.
“Jadi tidak perlu takut, sapi banyak,” tukas Syailendra.
Syailendra menyebutkan, untuk harga gula memang masih terdapat daerah yang memiliki harga Rp 13 ribu per kilogram, lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp 12.500 per kilogram.
Untuk itu, Syailendra meminta kepada para pedagang agar harga jual sesuai HET.
Sedangkan, harga untuk daging ayam saat ini berada sedikit agak tinggi yakni Rp 40 ribu per kilogram atau lebih tinggi sedikit dari harga normal sekitar Rp 30 ribu per kilogram.
“Daging ayam itu harusnya sudah over supply. Kalau harga sampai Rp 40 ribu, mereka lama menderita mungkin. Di peternak harganya sempat Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu per ekor. Nanti saya cek lah. Kalau naik, jangan tinggi-tinggilah. Memang pakan ternak naik tinggi. Jagung naik mau tembus Rp 5.200,” ungkap Syailendra.
Syailendra menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana Kemendag untuk melakukan operasi pasar.
"Kami memaksimalkan stok hingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," tegas Syailendra. (antara/jpnn)
Kementerian Perdagangan RI menilai tidak perlu melakukan operasi pasar untuk mencegah meroketnya berbagai kebutuhan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta