Jelang Rekapitulasi Pilpres, Waspadai Dua Kelompok Ini

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mensinyalir ada dua kelompok yang berpotensi menjadi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada perhitungan akhir pemilihan presiden 22 Juli 2014.
Keduanya adalah kelompok yang tidak puas atas hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum dan kelompok yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menunggangi situasi untuk membuat kekacauan.
Karenanya, IPW berharap Polri dan TNI mencermati manuver dari kedua kelompok ini. Supaya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga serta kondusif.
"Jika ada pihak yang tetap nekat membuat kekacauan, Polri dan TNI jangan ragu untuk menindaknya," ujar Neta Kamis (17/7).
IPW menilai Polri dan TNI sudah memaksimalkan sumber dayanya untuk mengamankan penghitungan akhir pilpres tersebut.
Meski demikian, pihak tidak puas dan tidak bertanggung jawab jangan diberi peluang melakukan manuver yang akan merugikan masyarakat.
Kerjasama intelijen Polri, TNI, dan BIN sangat diperlukan dalam mengantisipasi situasi. Sikap profesional aparat keamanan harus benar-benar bisa menjaga bahwa pilpres 2014 adalah kegembiraan politik serta pesta demokrasi. "Bukan bencana yang melahirkan kekacauan sosial," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mensinyalir ada dua kelompok yang berpotensi menjadi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?