Jelang Tahun Ajaran Baru, Mas Nadiem Diminta Jangan Paksakan Sekolah Tatap Muka

Jelang Tahun Ajaran Baru, Mas Nadiem Diminta Jangan Paksakan Sekolah Tatap Muka
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan dimulai tahun ajaran baru pada Juli mendatang.

Namun, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah jangan memaksakan agar PTM terbatas dilakukan serentak.

"Kami apresiasi adanya buku panduan penyelenggaran pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Covid-19 yang sangat lengkap dan detil untuk persiapan PTM tetapi jangan lupakan risikonya juga," kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim di Jakarta, Senin (7/6) 

Bagi P2G, lanjutnya, ada dua indikator mutlak sekolah bisa dimulai tatap muka di awal tahun ajaran baru Juli 2021 nanti.

Yaitu tuntasnya vaksinasi guru dan tenaga kependidikan. Kemudian sekolah sudah memenuhi semua daftar periksa kesiapan sekolah tatap muka yang berisi 11 item.

"Dua hal ini tidak bisa ditawar-tawar," kata Satriwan.

P2G sangat berharap desakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar sekolah harus dibuka Juli 2021 tanpa tawar-menawar, hanya berlaku bagi sekolah yang vaksinasi gurunya rampung dan sudah diberikan asesmen kelayakan oleh Pemda untuk memulai PTM.

Karena fasilitas prokes penunjang sudah terpenuhi. 

nadiem Makarim diminta jangan menekan sekolah untuk pemberlakuan PTM terbatas tetapi tetap menerapkan PJJ

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News