Mendikbud Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai di Tahun Ajaran Baru

Mendikbud Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai di Tahun Ajaran Baru
Mendikbud Nadiem Makarim Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 650 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) serta perwakilan asosiasi organisasi profesi guru mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi bagi PTK dilakukan sesuai amanat Presiden Joko Widodo bahwa sebagai pelayan masyarakat diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Hari ini vaksinasi untuk pendidik dan tenaga pendidik dan kependidikan telah dimulai dan saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar," kata Presiden saat peninjauan vaksinasi perdana untuk PTK di SMAN 70, Jakarta, Rabu (24/2).

Presiden yang didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, targetnya pada Juni nanti vaksinasi untuk lima juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan sudah diselesaikan.

"Kalau lima juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan sudah divaksin, insyaallah mulai tahun ajaran baru bisa berjalan normal kembali," ucap Jokowi.

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, vaksinasi bagi PTK seluruh jenjang pendidikan di satuan pendidikan negeri dan swasta, baik formal maupun non-formal dan pendidikan keagamaan, akan diberikan secara bertahap mulai dari pendidik dan tenaga kependidikan di PAUD/RA/sederajat, SD/MI/sederajat, dan SLB.

Selanjutnya pendidik dan tenaga kepdndidikan pada jenjang SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat,  dan SMK. Tahap terakhir, akan diberikan vaksin kepada PTK pada jenjang pendidikan tinggi atau sederajat.

Setelah dilakukan di DKI Jakarta, vaksinasi bagi PTK ini diharapkan bisa diikuti dengan kegiatan serupa di provinsi-provinsi lain. Dengan memprioritaskan pemberian vaksin kepada PTK, Mendikbud berharap kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa segera dilakukan.

Mendikbud Nadiem Makarim menargetkan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan saat tahun ajaran baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News