Jelang Unas, Kafe-kafe Dirazia

Jelang Unas, Kafe-kafe Dirazia
Jelang Unas, Kafe-kafe Dirazia
KETAPANG- Tingkat kelulusan siswa kerap dijadikan ukuran berhasil tidaknya daerah menjalankan urusan pendidikan. Karenanya, menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tahun ini, daerah mengeluarkan jurus-jurus agar tingkat kelulusan siswa di daerahnya tidak jeblok.

Contohnya di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dinas Pendidikan setempat menggandeng aparat kepolisian untuk menggelar razia di tempat-tempat yang biasanya menjadi lokasi nongkrong para pelajar. Sasarannya adalah kafe-kafe, warnet, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang buka hingga larut malam.

Razia akan makin digencarkan mendekati pelaksanaan Unas. Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Mansyur mengatakan kegiatan bekerjasama dengan pihak kepolisian ini rutin dilakukan saat pelaksanaan Unas setiap tahunnya. "Ini diambil untuk meminimalisir kegiatan yang sifatnya mengganggu pelajar. Apakah di malam hari, tempat-tempat seperti kafe, warnet (game online),  pelajar yang khususnya mengikuti Unas berada di situ,” kata Masnyur, seperti dikutip Pontianak Post (Grup JPNN).

Rencananya, razia ini ini tidak hanya dilakukan saat jelang Unas saja, m elainkan saat-saat ulangan semester. Di sisi lain, instansi terkait juga diimbau tidak memberikan izin keramaian yang kiranya bisa mengganggu jam belajar anak-anak sekolah. Langkah lain, pihaknya juga meminta kepada Kepala Sekolah untuk menyurati orang tua siswa agar lebih memperhatikan jam belajar anak-anaknya saat di rumah

KETAPANG- Tingkat kelulusan siswa kerap dijadikan ukuran berhasil tidaknya daerah menjalankan urusan pendidikan. Karenanya, menjelang pelaksanaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News