Jelang Unas, Kepsek Diminta Hindari Tekanan Atasan

Jelang Unas, Kepsek Diminta Hindari Tekanan Atasan
Jelang Unas, Kepsek Diminta Hindari Tekanan Atasan
"Kejujuran itu bukan hanya diciptakan oleh sekolah. Akan tetapi juga harus didukung oleh masyarakat dan semua level birokrasi. Karena hingga saat ini masih banyak oknum yang main belakang. Contohnya, ada bimbingan belajar yang memberikan bocoran soal Unas,"  ujarnya.

Rochmat juga mengungkapkan, dari evaluasi pengawasan Unas tahun 2010 lalu memang masih banyak yang kacau. Khususnya menyangkut rayon yang tidak disiplin dalam menyimpan soal.

Karenanya, lanjut Rochmat, amplop soal yang sudah disegel dari percetakan seharusnya disimpan di dalam lemari yang terkunci dengan kunci ganda. "Tapi yang kami dapati justru kuncinya hanya satu. Harusnya kunci itu dipegang oleh Kepsek dan salah satu perwakilan dari satuan pengawas Unas di tempat tersebut. Jadi rawannya itu ada di rayon," tukasnya.

Rochmat juga mengatakan, sistem pengaturan penempatan bangku siswa peserta Unas juga sudah diatur bahwa tiap ruangan ujian hanya terdiri dari 20 orang siswa. Selain itu, jika pada pelaksanaan Unas tahun lalu posisi duduk peserta ujian dibagi berdasarkan nomor genap di sebelah kiri dan ganjil di sebelah kanan, maka pada pelaksanaan Unas tahun ini posisi duduk siswa akan tetap berurutan. Hanya saham pembagian soalnya yang akan diacak. 

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan ujian nasional (Unas) jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP), seluruh kepala sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News