Jembatan Putus di India: Korban Bergantungan Sekuat Tenaga, tetapi Sia-Sia, Tragis

Jembatan Putus di India: Korban Bergantungan Sekuat Tenaga, tetapi Sia-Sia, Tragis
Putusnya jembatan gantung di Morbi, India, pada Minggu (30/10) malam, disebut kecelakaan paling mematikan yang terjadi di negara tersebut dalam satu dasawarsa terakhir. Foto: Sam PANTHAKY / AFP

Seorang juru bicara Oreva tidak menjawab panggilan dan pesan teks dari Reuters.

Surat kabar Indian Express mengutip juru bicara Oreva yang mengatakan: "Sementara kami menunggu informasi lebih lanjut, prima facie, jembatan itu runtuh karena terlalu banyak orang di bagian tengah jembatan yang mencoba bergoyang dari satu arah ke jalan lainnya. "

Perdana Menteri Narendra Modi, mantan kepala menteri Gujarat, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

"Dalam masa duka ini, pemerintah bersama keluarga yang ditinggalkan dalam segala hal," katanya.

"Pemerintah Gujarat melakukan operasi bantuan dan penyelamatan sejak kemarin. Pemerintah pusat juga memberikan semua bantuan kepada pemerintah negara bagian."

Jembatan penyeberangan memiliki lebar 1,25 m (4,1 kaki) dan membentang 233 m (255 yds) yang menghubungkan hotel warisan Istana Darbargadh dan kota. Dibangun pada tahun 1877 ketika India adalah koloni Inggris.

Politisi oposisi mengatakan bencana itu mengungkap kurangnya pengawasan infrastruktur di negara itu.

"Tidak hanya sangat sedih atas runtuhnya jembatan di Morbi tetapi juga sangat marah. Karena itu adalah tragedi yang menunggu," Gurdeep Singh Sappal, seorang anggota partai Kongres, menulis di Twitter.

Saksi mata mengungkapkan detik-detik korban berusaha bertahan hidup setelah jembatan gantung di India putus

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News