Jembatan Sawunggaling Diresmikan, Mensos: Konsepnya untuk Penanganan Masalah Intermoda

Jembatan Sawunggaling Diresmikan, Mensos: Konsepnya untuk Penanganan Masalah Intermoda
Mensos Tri Rismaharini meresmikan Jembatan Sawunggaling di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan Jembatan Sawunggaling di Surabaya, Jawa Timur.

Mensos mengatakan bahwa jembatan tersebut dibangun untuk menangani masalah intermoda.

"Sebetulnya ini konsep untuk penanganan masalah intermoda, keterpaduan moda di Kota Surabaya," kata Mensos di Surabaya.

Dia menekankan bahwa jembatan itu bukan sekadar sarana penghubung. Namun merupakan sarana untuk mengatasi interkoneksi melalui konsep intermoda.

"Dulu rencananya juga ada trek, dan kemudian ketemu di lantai dua dan kemudian ketemu dengan bus. Sehingga kalau beralih moda akan memudahkan pergerakan warga," katanya.

Jembatan itu juga membantu warga mengakses ke tempat parkir dan terminal ini, juga Surabaya arah barat.

Dalam perencanaan awal jembatan tersebut menghubungkan ke tempat lain. "Tetapi karena pandemi COVID-19 kita enggak punya uang," ujarnya.

Menurut Mensos, terminal dibuat dengan konsep antarmoda, ada trem bus dan angkot yang menghubungkan warga menyeberang.

Jembatan Sawunggaling dibangun bukan sekadar untuk sarana penhubung namun interkoneksi melalui intermoda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News