Jembatani Kelompok Kebangsaan dan Islam, Ahmad Basarah Dianugerahi Muslim Award

Kemudian, meluruskan sejarah bangsa tentang proses pembentukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara di jalur akademis, mendorong penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Pembentukan Komisi Ideologi Negara.
Zulfahmi juga mencatat Ahmad Basarah konsisten merajut Islam dan kebangsaan, antara lain dengan ikut mendirikan Bamusi, berjuang bersama Nahdlatul Ulama, mendukung Kasman Singodimedjo sebagai Pahlawan Nasional, menjadi tokoh di balik lahirnya Hari Santri Nasional, menjadi pengajar di Universitas Islam Malang (UNISMA) sekaligus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kemudian, menjadi Ketua Panitia Ad-Hoc 1 Haluan Negara MPR RI, dan terakhir menerima tanda kehormatan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2020. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR ini dipilih karena dianggap menjadi jembatan antara kelompok kebangsaan dan Islam.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi