Jenazah 3 Warga Soreang Bandung Gosong Usai Pesta Miras, Satu Orang Kritis

Jenazah 3 Warga Soreang Bandung Gosong Usai Pesta Miras, Satu Orang Kritis
Ilustrasi miras. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, BANDUNG - Tiga orang meninggal dunia dan seorang harus menjalani masa kritis akibat pesta minuman keras (miras) di sekitar tempat penjualan bonsai yang ada di Kecamatan Soreang, Bandung pada Selasa (11/8).

Polisi menduga, korban mengalami keracunan alkohol atau intoksikasi. Korban meninggal karena meminum minuman keras hasil racikan.

Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Jaya Sofyan mengatakan, selain keempat orang tersebut, pesta miras juga diikuti oleh enam orang lainnya.

Sehari usai melangsungkan pesta miras, yaitu pada Rabu (12/8), korban pertama inisial T (50), merasakan pusing kemudian oleh keluarganya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, namun beberapa jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.

Tak lama kemudian, korban kedua dan ketiga yaitu O (36) dan K (29) juga dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban yang keempat yaitu M (41), saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Immanuel dan tengah menghadapi masa kritis.

“Hasil dari medis, menyatakan korban meninggal dunia karena keracunan alkohol atau intoksikasi. Kemungkinan korban menggunakan alkohol 90 persen, karena dilihat dari jenazahnya pun dalam keadaan gosong,” ujar Jaya di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis (13/8).

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan Teh Pucuk, minuman Kratingdaeng dan alkohol.

Menurut Jaya, minuman keras tersebut diracik dengan bahan lainnya secara mandiri.

Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Tiga warga Soreang Bandung tewas, dan satu orang kritis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News