Jenazah Dedek Syahputra Tiba dari Malaysia, Tangisan Cici pun Tak Terbendung

Jenazah Dedek Syahputra Tiba dari Malaysia, Tangisan Cici pun Tak Terbendung
Peti jenazah Dedek Syahputra, korban kecelakaan lalu lintas yang tewas di Malaysia. Foto: pojoksatu

jpnn.com, ASAHAN - Jenazah Dedek Syahputra Napitupulu, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, telah tiba di rumah duka, di Asahan, Senin (18/2/2019). Tangisan dari sanak keluarga korban pun tak terbendung dan pecah saat melihat peti mati korban.

Salah satu tangisan yang paling histeris terdengar adalah Cici Qomariah, 18, adik kandung korban.

Dedek adalah korban kecelakaan lalu lintas yang jenazahnya sempat tertahan di Malaysia.

Bukan hanya keluarga saja yang tampak sedih, namun jiran tetangga terutama kaum ibu ikut bersedih dan menangis di hadapan peti mati almarhum.

Dedek dan Cici adalah anak yatim piatu sejak beberapa tahun yang lalu. Dari tahun 2014 ayah mereka meninggal dikarenakan hanyut di sungai. Setelah itu, di tahun berikutnya (2015) menyusul adik kandung almarhum meninggal dunia karena penyakit kanker. Kemudian di tahun berikutnya (2016) ibu Dedek meninggal dunia karena sakit.

Kini Dedek meninggalkan adiknya, Cici hidup sebatang kara tanpa ada orang tua dan saudara kandung. Itulah kesedihan Cici dalam tangisnya saat melepas kepergian abangnya itu.

“Kasihan si Cici,” kata warga yang turut menitikkan air mata di rumah duka.

Sementara Kepala Desa Pulau Rakyat Tua Hamzah Siagian saat diwawancarai mengatakan, kematian Dedek murni karena kecelakaan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Dedek. Selain itu, Dedek juga sempat di otopsi di Malaysia.

Jenazah Dedek Syahputra Napitupulu, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, telah tiba di rumah duka, di Asahan, Senin (18/2/2019). Tangisan dari sanak keluarga korban pun tak terbendung dan pecah saat melihat peti mati korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News