Jenazah Kopilot Diperlakukan Beda

Datang Terakhir, Jasad Perempuan Kepalanya Masih Utuh

Jenazah Kopilot Diperlakukan Beda
Evakuasi jenazah korban AirAsia QZ8501. Foto: dok.JPNN

SURABAYA - Tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil mengidentifikasi dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 pada hari ke 45 pencarian. Salah satunya adalah kopilot, Remi Plesel.
       
"Dari hasil rapat rekonsiliasi, jenazal label B097, dipastikan sebagai Remi Plesel. Kopilot AirAsia," ujar Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombespol Budiyono kemarin (10/2).

Jenazah laki-laki, usia 46 tahun, warga negara Perancis itu ditemukan masih memakai properti berupa uniform yang menunjukkan sebagai kopilot.
       
Satu jenazah lain yang berhasil diidentifikasi adalah label B098. Identifikasi dilakukan dengan metode primer pemeriksaan gigi, yakni ronsen milik jenazah dan dental record semasa hidup. Meski datang terakhir dibanding jenazah lain, kondisi kepala jasad masih utuh.
       
Temuan sekunder medis dan antropologi juga menunjukkan jenazah itu berjenis kelamin perempuan. Usia 42 tahun, warga Surabaya, Jatim. "B098 tidak terbantahkan sebagai Megawati," ujar Budiyono.
       
Menurut dia, Megawati juga berhasil diidentifikasi lantaran properti yang masih melekat di tubuhnya ketika ditemukian. Yakni celana pendek motif bunga. Pakaian tersebut juga sesuai dengan hasil analisa CCTV bandara.
       
Sementara itu, khusus untuk jenazah Remi akan mendapat perlakuan berbeda. Sebab, dia menjalani otopsi. Tim DVI melakukan pemeriksaan lengkap luar dan dalam. Tujuannya untuk mencari penyebab kematian.
      
Budiyono menyebut dibutuhkan pemeriksan laboratorium forensik yang mendalam. Yakni untuk menentukan apakah ada zat  toksik atau racun, dan bahkan narkoba di dalam tubuh kopilot.

Hasilnya otopsi akan diserahkan penyidik dan KNKT. Nantinya, tim DVI akan mengambil sampel di lambung, liver, dan beberapa bagian tubuh lain.
       
Budiyono mengaku tidak bisa memastikan kapan hasil otopsi tuntas. Sebab, dibutuhkan waktu yang lama untuk menentukan adanya bahan tertentu di tubuh kopilot. "Diambil sampelnya dulu. Ini untuk kepentingan penyidikan. Belum ada keputusan, masih didalami," ujarnya. (nir)


SURABAYA - Tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil mengidentifikasi dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 pada hari ke 45 pencarian. Salah satunya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News