Jenazah Terakhir Laki-laki, Diangkut Heli Singapura

Jenazah Terakhir Laki-laki, Diangkut Heli Singapura
KERJA KERAS: Tim SAR gabungan mengangkat jenazah yang baru tiba di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Satu lagi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 berhasil dievakuasi ke darat. Jenazah ke-34 itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia dewasa.

Jenazah itu menggenapi empat evakuasi jenazah yang dilakukan tim gabungan Basarnas pada hari ini (4/1). Tiga jenazah yang dievakuasi sebelumnya satu berjenis kelamin satu laki-laki (jenazah 31) dan dua perempuan (jenazah 32 dan 33).

Jenazah ke-34 tersebut dibawa helikopter Super Puma 79 milik Singapura setelah diambil dari Kapal Singapura RSS Persistence.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsdya FH Bambang Soelistyo memang menyampaikan ada jenazah dari RSS Persistence yang belum berhasil dievakuasi ke darat.

Anggota DVI Mabes Polri AKBP Sumy Hastry Purwanti membenarkan jenazah ke-34 itu berjenis kelamin laki-laki. ’’Usianya dewasa sekitar 30-an,’’ ujar polisi yang bertugas di Polda Jateng ini.

Sementara tiga jenazah yang lain (nomor 31-33) lebih dulu tiba di Pangkalan Bun. Tiga jenazah yang ditemukan oleh kapal perang Jepang Onami itu dibawa ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, dengan helikopter Sea Hawk sekitar pukul 14.50 WIB.

Selanjutnya, jenazah menjalani proses identifikasi awal di RSUD Imanudin dan malam ini diterbangkan ke Surabaya. (gun/nir/fal)

 


PANGKALAN BUN – Satu lagi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 berhasil dievakuasi ke darat. Jenazah ke-34 itu diketahui berjenis kelamin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News