Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Mbak Puan Bicara Tantangan Besar

Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Mbak Puan Bicara Tantangan Besar
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengaku kaget atas peretasan yang menimpa website Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Panglima TNI mendatang bisa memastikan tugas pokok institusi militer Indonesia sebagai alat pertahanan bisa berjalan baik.

Puan menyebut salah satu tugas pokok itu, yakni menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45.

"Kita (masyarakat) ingin Panglima TNI yang baru nanti bisa mewujudkan kekuatan TNI yang disegani di kawasan,” kata Puan dalam keterangan persnya, Jumat (5/11).

Politikus Fraksi PDIP itu juga mengatakan tantangan TNI ke depan makin besar. Pasalnya, ancaman kedaulatan tidak sekadar perang fisik (face to face).

Menurut Puan, dalam era kekinian, ancaman kedaulatan juga bisa berupa perang siber yang menggunakan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan, robotik, dan senjata presisi tinggi.

Terlebih lagi, kata Puan, intensnya dinamika globalisasi dan situasi pascapandemi serta tantangan dalam bidang pertahanan yang makin dinamis.

Puan menyebut seorang Panglima TNI dituntut mampu mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis dan bisa membuat terobosan-terobosan baru

"Bukan business as usual dalam mewujudkan TNI yang profesional dan modern dalam rangka menjamin tetap tegaknya kedaulatan negara yang dicintai rakyat," ucap perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR itu.

Ketua DPR RI Puan Maharani bicara tantangan besar ini jelang uji kelayakan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News