Jenderal Andika Endus Rencana Demo saat Pelantikan Jokowi, Inilah Skenario Antisipasinya

Jenderal Andika Endus Rencana Demo saat Pelantikan Jokowi, Inilah Skenario Antisipasinya
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD di Istana Negara, Kamis (22/11). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membahas potensi munculnya demonstrasi saat pelantikan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.

Untuk antisipasi adanya demo, Jenderal Andika telah mengumpulkan seluruh panglima daerah militer (Pangdam) di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Andika mengungkapkan, akan ada demonstrasi dalam skala kecil di berbagai wilayah. Namun, hanya 30 persen wilayah yang berpotensi menjadi lokasi demo.

"Maksudnya 30 persen itu estimasi (terjadi demonstrasi, red)," kata Andika di Mabes AD, Jakarta Pusat.

Menurut dia, TNI AD siap mengamankan demonstrasi itu. Selain itu, TNI AD juga telah menyiapkan strategi menangani demonstrasi.

Andika akan menyiagakan prajurit TNI AD dari wilayah yang tak terjadi demonstrasi ke daerah yang berpotensi menjadi lokasi unjuk rasa. "Jadi setelah diinventarisasi tadi kami makin tahu, sebenarnya yang difokuskan untuk daerah ini saja," ucap dia.

Karena itu Andika memastikan pasukan di daerah yang tidak menjadi lokasi unjuk rasa benar-benar bersiaga. Dengan demikian pasukan itu bisa digerakkan kapan pun ketika dibutuhkan.

“Siapkan di titik yang tidak rawan untuk menyiapkan pasukan-pasukan. Jadi apabila dibutuhkan bisa kami gerakkan ke titik yang menjadi pusat tadi," tutur mantan Pangkostrad itu.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa telah mengumpulkan para pangdam untuk membahas potensi aksi unjuk rasa saat pelantikan presiden dan wakil presiden.


Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News