Jenderal Andika Optimistis Paham ISIS Tidak akan Berkembang di Sulteng

Jenderal Andika Optimistis Paham ISIS Tidak akan Berkembang di Sulteng
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Antara

jpnn.com, PALU - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa optimistis bahwa paham radikal kelompok teroris ISIS tidak berkembang di Provinsi Sulawesi Tengah.

Jenderal Andika mengatakan saat ini TNI bersama Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sedang melakukan upaya pencegahan paham radikal kelompok ISIS di tanah air. 

Menurut dia, dalam melakukan pencegahan itu dibutuhkan peran serta tokoh masyarakat, termasuk rakyat Indonesia.

"Ideologi kebangsaan perlu diperkuat sebagai landasan bernegara. Untuk menghindari paham-paham radikal masuk ke sendi masyarakat, maka semua pihak memiliki peran," kata Jenderal Andika saat melakukan kunjungan kerja di Palu, Jumat (13.5).

Lebih lanjut jenderal bintang empat itu mengatakan sejauh ini tingkat kondusivitas di daerah Sulteng secara umum kian membaik. 

Di Sulteng, toleransi umat beragama menjadi modal penting dalam mencegah masuknya paham-paham yang sengaja merusak tatanan sosial yang sejak lama memegang teguh ideologi bangsa.

"Pencegahan dini dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing, apakah melalui pendekatan sosial, keagamaan, dan pendidik," tutur Jenderal Andika.

Menurutnya, Sulteng memiliki kekuatan sosial yang dapat menangkal paham radikal tumbuh dalam kehidupan masyarakat karena paham-paham seperti itu bertentangan dengan setiap ajaran agama di Indonesia.

Jenderal Andika meyakini Sulteng memiliki kekuatan sosial yang dapat menangkap paham ISIS. Dia yakin paham ISIS tidak dapat berkembang di Sulteng.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News