Jenderal Besar Ini Sering Dipanggil dengan Sebutan Kiai

Jenderal Besar Ini Sering Dipanggil dengan Sebutan Kiai
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Sesepuh Pondok Pesantren, masyarakat dan Anak Yatim Piatu di Lapangan Brigif Raider 13 Galuh, Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Puspen TNI

“Jadi, Pancasila itu merupakan bentuk kompromis umat beragama khususnya umat Islam saat mendirikan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

Panglima selalu mengingatkan kepada prajurit TNI dimanapun bertugas, harus selalu menjaga hubungan baik dengan para ulama dan pemuka agama lainnya untuk mengamankan bangsa ini. “Kalau TNI mau sukses dalam menjalankan tugas pokoknya maka harus selalu dekat dengan pemuka-pemuka agama. Itu kuncinya,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam sambutannya, Panglima TNI juga memuji kemampuan syiar para ulama Indonesia dalam menyebarkan agama Islam di luar negeri. Hal ini juga diakui oleh pimpinan Afrika Selatan yang mengatakan bahwa, sangat beruntung penyebaran agama Islam di Afrika Selatan disebarkan oleh ulama-ulama dari Indonesia, sehingga walaupun di Afrika Selatan banyak agama non muslim, tetapi disanalah penyebaran Islam dapat berjalan aman.

Lebih lanjut, Jenderal Gatot menyampaikan bahwa sampai saat ini dunia mengakui selama bulan suci Ramadhan, selain di Mekah dan Madinah, Indonesia adalah tempat yang paling aman untuk beribadah. “Indonesia yang berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia menjadi rujukan dan contoh tauladan untuk Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” tutupnya.(fri/jpnn)


Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dijiwai dengan nilai-nilai agama atau religius. Karena pada


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News