Jenderal Dudung Bereaksi Keras, Perintahkan Prajurit TNI AD Jangan Ragu Bertindak Tegas
Candra menuturkan pihak TNI sedang menyelidiki pelaku penyerangan yang mengakibatkan Eka dan Sri meninggal dunia.
"Saat ini, para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," ungkapnya.
Selain dua orang meninggal dunia, serangan OTK di Jalan Trans Elelim mengakibatkan seorang balita terluka.
Masih Diselidiki
Sementara itu, Kepolisian Resor Yalimo masih menyelidiki kasus penembakan dan penganiayaan yang menewaskan Sertu Eka Andrianto beserta istrinya Sri Lestari.
"Memang benar anggota Polres Yalimo sedang menyelidiki meninggalnya pasutri yang ditembak dan dianiaya. Belum dipastikan siapa pelaku penyerangan yang juga menyebabkan anak kedua korban terluka jarinya," kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (31/3) petang.
Irjen Fakhiri sudah memerintahkan Dirreskrimsus Polda Papua mengirim penyidik ke Elelim guna membantu Polres Yalimo mengungkap kasus itu.
“Kami masih tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan anggota,” kata Irjen Fakhiri saat ditanya apakah dugaan pelakunya kelompok bersenjata Papua.
Jenderal Dudung bereaksi tegas setelah mendengar kabar prajurit TNI AD dan istrinya tewas dianiaya OTK di Papua. Begini perintah Jenderal Dudung.
- Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Miliki Puluhan Paket Ganja, Pengangguran di Jayapura Ditangkap Polisi
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD