Jenderal Dudung segera Merekrut Santri jadi Prajurit TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan rekrutmen calon prajurit TNI AD dari santri, dan lintas agama.
Jenderal Dudung mengatakan itu saat meninjau kondisi dan kesiapan prajurit TNI AD di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta dalam mengantisipasi Reuni 212, Kamis (2/12).
"Diharapkan para prajurit TNI AD yang memiliki latar belakang santri dan lintas agama punya akhlak dan tingkah laku yang baik, sehingga mampu mengamalkan Delapan Wajib TNI, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit secara benar di lapangan," kata Jenderal Dudung dalam siaran persnya, Kamis (2/12).
Mantan Pangkostrad itu mengatakan alasan perekrutan prajurit TNI AD dari kalangan santri dan lintas agama ialah karena dirinya berkeyakinan bahwa mereka sudah terdidik, baik dari segi moral maupun akhlaknya.
Jenderal Dudung berharap ke depan seperti apa yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa “TNI Adalah Kita”, yang diimplementasikan dengan bagaimana caranya rakyat rapat menyayangi TNI AD. Serta TNI AD lebih sayang kepada rakyat.
"Karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," ujar mantan Pangdam Jaya ini.
Kehadirannya di Monas untuk melihat kondisi dan kesiapan prajurit TNI AD di lapangan dalam mengantisipasi Reuni 212 dan diharapkan tidak ada aksi-aksi lagi.
"Karena kegiatan tersebut juga belum ada perizinan dari pihak kepolisian," kata Jendera Dudung.
Jenderal Dudung mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan rekrutmen calon prajurit TNI AD dari santri, dan lintas agama.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI