Jenderal Gatot Harus Buktikan Tiga Hal Ini

Jenderal Gatot Harus Buktikan Tiga Hal Ini
Jenderal Gatot Harus Buktikan Tiga Hal Ini

“Secara faktual, demokrasi di Indonesia memberikan kesempatan pada semua pihak dengan latar belakang apapun untuk berkontestasi dalam pemilihan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” katanya.

Hal itu juga menegaskan demokrasi substansi yang dianut ini berpijak pada penguatan atas dukungan publik yang menjadikan latar belakang dan rekam jejak profil dari calon pemimpinnya  lebih baik.

“Dan publik merasakan secara langsung, bukan sekedar citra yang ditampilkan," ujarnya.

Dengan kata lain, menguatnya Gatot Nurmantyo sebagai figur yang paling diinginkan publik karena latar belakang militer untuk maju sebagai capres 2019 harus membuktikan tiga hal.

Pertama, Gatot juga harus membuktikan kepemimpinan dan kinerjanya dapat lebih baik dan dirasakan tidak hanya oleh anggota TNI tapi juga publik. Kedua, Gatot harus diuji secara kepemimpinan dalam survei yang terbuka dengan sejumlah figur elit politik lainnya, termasuk dengan Jokowi yang kemungkinan besar maju kembali pada pilpres 2019 mendatang. Ketiga, Gatot harus juga mampu menarik minat partai politik untuk mengajukan namanya sebagai capres pada 2019 mendatang.

“Sebagaimana diketahui bahwa peraturan memang menegaskan calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik dan atau gabungan partai politik,” kata Muradi.

Dengan membuktikan tiga hal tersebut, maka peluang Gatot akan makin terbuka untuk maju sebagai salah satu capres 2019.

Hal ini juga membuktikan bahwa survei yang dilakukan tersebut bukan sebatas pada kerinduan atas figur pemimpin berlatar belakang militer. "Bukan semata karena romantisme yang tidak berbasis realitas politik," tegas Muradi.(boy/jpnn)


JAKARTA – Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, memuncaki posisi teratas sebagai calon presiden berlatar belakang militer berdasarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News