Jenderal Listyo Yakin Komjen Arief Mampu Membuat Polisi Berseragam Lebih Tegas

jpnn.com, BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meyakini Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto akan membuat polisi berseragam bisa lebih tegas namun humanis.
“Saya menyerahkan tugas dan tanggung jawab Kabaharkam kepada Bapak Komjen Arief Sulistyanto. Saya sampaikan bahwa di bawah kepemimpinan beliau maka polisi berseragam bisa menjadi polisi yang gagah, berwibawa, tegas namun humanis,” kata Listyo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri 2021 di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Jawa Barat, Selasa (16/3).
Kapolri menyebut hampir 70 persen kegiatan polisi itu adalah preemtif, preventif, dan sisanya represif.
Dia menjelaskan preemtif dan preventif dilakukan oleh polisi berseragam yang representasinya sebagian besar ada di jajaran Baharkam, selain Korps Lalu Lintas dan Brigade Mobil (Brimob).
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini memerintahkan jajaran Baharkam untuk membuat program yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi untuk Keadilan).
Prediktif didapatkan dengan turun langsung membantu masyarakat.
Pada saat bertatap muka, polisi bisa mendengarkan keluhan masyarakat.
Hal ini lalu dibantu dengan teknologi informasi seperti layanan 110 dan Lancang Kuning sehingga bisa mengambil langkah-langkah secara presisi dan akurat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meyakini Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto bisa membuat polisi berseragam lebih tegas namun humanis. Oleh karena itu, Listyo menitip asa kepada Komjen Arief.
- Gus Din Apresiasi Jokowi Laporkan ke Polisi Kepada Penuduh Dirinya Berijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar