Jenderal Purnawirawan Sentil Kapolri di DPR: Saya Ini 3 Tahun Instruktur di Brimob, Pak

Jenderal Purnawirawan Sentil Kapolri di DPR: Saya Ini 3 Tahun Instruktur di Brimob, Pak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (24/8). Foto : Ricardo

Semisal, polisi menarasikan Richard Eliezer atau Bharada E sebagai penembak jitu di satuan Brimob.

"Orang dikatakan sniper dari Brimob. Saya tertawa, pak," kata Yakobus mengarahkan pembicaraan kepada Jenderal Sigit.

Diketahui, polisi di awal kasus menyebut perkara tewasnya Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E.

Sebab, Bharada E bisa menembak Brigadir J tanpa salah dalam peristiwa baku tembak. Sementara itu, arah tembakan Brigadir J tidak satu pun mengenai sasaran.

Yakobus yang memiliki pengalaman di kepolisian, merasa terganggu dengan narasi Bharada E dianggap sebagai penembak jitu. Terlebih, anggota Brimob itu baru menjadi anggota Polri.

"Saya ini tiga tahun menjadi instruktur di Brimob, pak. kalau lihat begini, bohongnya tidak jelas," kata dia. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Yakobus yang memiliki pengalaman di kepolisian, merasa terganggu dengan narasi anggota Brimob baru, Bharada E dianggap sebagai penembak jitu.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News