Jenis Senjata Petugas dalam Penyanderaan Sydney Kini Dipersoalkan
Kamis, 29 Januari 2015 – 07:30 WIB
Kelompok Taktis itu mulai beroperasi tahun 1980 lalu untuk menangani aksi teroris dalam negeri, menyusul peristiwa pemboman di Hotel Hilton Sydney tahun 1978 lalu.
Dia menjelaskan, peluru yang dimuntahkan dari senjata M4A1 ini memiliki efek berbahaya bagi lingkungan sekitar sasaran. Apalagi, interior kafe tempat kejadian terbuat dari tegel kemarik, sehingga kemungkinan pantulan peluru tidak bisa dihindarkan.
Menurut McAlister biasanya satuan khusus anti teror di seluruh dunia lebih memilih jenis senjata seperti MP5 dengan pertimbangan bisa meminimalkan efek muntahan peluru dari senjata petugas.
Mantan anggota pasukan elit anti teror Australia, Mitchell McAlister, mempertanyakan pilihan jenis senjata yang dipergunakan petugas dalam mengatasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0