Jepang Kewalahan Hadapi Krisis Nuklir
Tingkat Bencana PLTN Fukushima Naik ke Level 5
Sabtu, 19 Maret 2011 – 06:19 WIB
Truk pemadam militer AS juga dikerahkan untuk membantu menyemprotkan air ke reaktor nomor 3 meski dikemudikan pekerja Jepang. Truk-truk AS itu dikerahkan bersama enam truk pemadam kebakaran Jepang yang bisa dipakai untuk memadamkan api pada kecelakaan sebuah pesawat terbang. Operasi penyemprotan kemarin berlangsung sekitar 40 menit.
AS telah merekomendasikan agar zona evakuasi ditingkatkan menjadi radius 80 km dari PLTN. Saat ini Jepang menetapkan zona evakuasi berlaku untuk radius 20-30 km dari PLTN Fukushima Daiichi.
Sementara itu, muncul usulan bahwa pemerintah Jepang seharusnya menerapkan solusi ala bencana Chernobyl, Ukraina, pada 1986, untuk mengatasi krisis nuklirnya. Langkah itu adalah menimbun atau mengubur PLTN Fukushima Daiichi dengan pasir dan beton. Alhasil, tidak tersisa partikel radioaktif di negara tersebut.
"Reaktor itu seperti mesin pembuat kopi. Jika Anda terus biarkan memanas, mereka (reaktor itu) akan mendidih. Selanjutnya, kering dan pecah," kata Murray Jennex, profesor pada San Diego State University di California, AS. "Menempatkan beton di atasnya akan membantu menjaga pembuat kopi itu tetap aman. Tetapi, pada akhirnya Anda bisa bangun tameng beton," lanjutnya.
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang belum kunjung mereda tepat sepekan setelah gempa dahsyat dan tsunami mengguncang negara itu pada 11 Maret lalu. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza