Jepang Larang Sebagian Produk Gandum Australia

"Pihak ITOCHU mengatakan sesuatu mungkin terjadi antara panen dan pengiriman, mungkin selama proses pembersihan, tetapi mereka masih menyelidikinya," kata Tetsuo Ushikusa dari kementerian tersebut kepada ABC.
"Sangat tidak mungkin kandungan pestisida itu tiba-tiba muncul di ladang pertanian," tambahnya.
"Dalam 14-15 tahun terakhir, azoxystrobin tidak pernah terdeteksi dari impor Australia - bahkan tidak dalam jumlah kecil sekalipun," kata Ushikusa.
Pemerintah Jepang memberikan tenggat waktu bagi ITOCHU hingga 27 April 2018 untuk menyampaikan hasil penyelidikannya.
Kementerian itu mengatakan azoxystrobin telah digunakan sebagai fungisida untuk biji-bijian, buah dan sayuran di seluruh dunia dan aman.
Dalam sebuah pernyataan, ITOCHU meminta maaf dan mengatakan pihaknya sedang berupaya keras untuk memastikan hal semacam ini tidak terjadi lagi.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan