Jepang Siap Transfer Teknologi Peleburan Baja

Jepang Siap Transfer Teknologi Peleburan Baja
Jepang Siap Transfer Teknologi Peleburan Baja
JAKARTA - Pemerintah Jepang berkomitmen tinggi untuk mendukung pengembangan industri baja di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan hak pemanfaatan teknologi peleburan baja Jepang, Direct Iron Ore Smelting Reduction Process (DIOS). Teknologi tersebut dinilai cocok untuk diterapkan di Indonesia.

       

“Memang teknologi ini belum dikembangkan cukup lama, dan secara komersial juga belum digunakan. Tapi, berdasar percobaan-percobaan di Jepang, mereka melihat teknologi ini bisa diimplementasikan di Indonesia," ujar Direktur Jenderal industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka (ILMTA) Departemen Perindustrian, Ansari Bukhari saat penyerahan hak paten DIOS kemarin (19/2). Transfer teknologi ini merupakan implementasi kerjasama Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJ-EPA).

       

Dalam kerjasama itu, Jepang dan Indonesia bukan hanya menghapus atau mengurangi bea masuk (BM).  Namun, kedua negara juga melakukan alih teknologi dalam skema Manufacturing Industry Development Center (Midec). Anshari mengaku, di Jepang, teknologi ini belum dimanfaatkan, hanya secara ekspermental telah teruji. “Termasuk di Indonesia juga belum dikembangkan secara komersial," ungkapnya.

       

DIOS merupakan teknologi produksi baja melalui pengolahan (peleburan) bijih besi (iron making). Menurut Ansari, pihak Jepang tidak mengembangkan penerapan teknologi DIOS karena mereka tidak memiliki sumber daya batubara dan bijih besi (iron ore) yang cukup. “Karena itu, mereka berikan patennya ke kita supaya nanti bisa kita implementasikan secara bersama-sama," lanjutnya.

       

JAKARTA - Pemerintah Jepang berkomitmen tinggi untuk mendukung pengembangan industri baja di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan hak pemanfaatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News