Jeriken Selamatkan Nelayan dari Amuk Ombak Laut Selatan
Senin, 20 Februari 2017 – 19:03 WIB

Nelayan. Foto: dok jpnn
Sementara kedua nelayan juga telah kembali ke kampung halaman. “Hingga sekarang, kapal dan mesin masih kami titipkan di Pantai Kuwaru karena mengalami kerusakan,” ujar Marjono.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budhi Harjo, mengatakan, para nelayan hendaknya mewaspadai ancaman gelombang tinggi. Berdasar informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada pekan ini ada gelombang tinggi di wilayah Laut Selatan.
Budhi menjelaskan, ketinggian gelombang di Laut Selatan mencapai 2-3 meter. ”Cuaca sedang tidak bersahabat. Bagi wisatawan dan nelayan kami imbau untuk waspada dan memperhatikan peringatan dini dari BMKG,” tegasnya.(gun/eri/jpg)
Nelayan terkadang harus bertaruh nyawa saat mencari ikan. Gelombang tinggi dan cuaca ekstrim sering kali mengancam keselamatan parapencari ikan di
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter