Jeritan Hati Seorang Ibu, Syok Putranya jadi Korban Pencabulan Oknum PNS

Jeritan Hati Seorang Ibu, Syok Putranya jadi Korban Pencabulan Oknum PNS
Pelaku pencabulan terhadap pelajar laki-laki (baju oranye). Foto: source for JPNN

jpnn.com, SUKABUMI - Seorang ibu berinisial LD tidak berhenti menitikkan air mata memikirkan nasib putranya D (17) yang menjadi korban pencabulan oleh oknum PNS di Pelabuhanratu, Jabar.

D tinggal seorang diri di indekos karena sedang mengenyam pendidikan di Pelabuhanratu, sedangkan orang tuanya berada di provinsi lain.

Karena itu, LD tidak tahu telah terjadi hal mengerikan pada anaknya. Ternyata putranya menjadi korban pencabulan pelaku Deni sejak Maret 2020 lalu hingga Januari 2021.

"Anak saya baru cerita 18 Januari 2021, setelah selama ini dia mendapat ancaman dan dianiaya juga oleh pelaku," ujar LD pada JPNN.com.

D pertama kali mengalami aksi pencabulan oleh pelaku pada Maret tahun lalu saat diberikan minuman hingga tak sadarkan.

Setelah itu pelaku sering mengancam korban agar tidak membongkar perbuatannya kepada siapa pun. Namun, korban akhirnya memberanikan diri melaporkan pada orang tuanya.

"Tanggal 19 Januari kami langsung melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhanratu," sambung LD.

LD juga langsung mengantarkan anaknya untuk melakukan visum pada 21 Januari 2021 di RSUD Palabuhanratu.

Pelaku oknum PNS di Pelabuhanratu sering mengancam korban pencabulan agar tidak membongkar perbuatannya kepada siapa pun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News