Jessica, Volunteer Asal Indonesia untuk Piala Dunia di Rusia

Jessica, Volunteer Asal Indonesia untuk Piala Dunia di Rusia
LOLOS SELEKSI: Jessica saat ditemui di Cimahi, pekan lalu. Foto: Tri Mujoko Bayuaji

Setelah bekerja lima tahun, Jessica akhirnya memenuhi keinginan untuk kuliah pada 2017. Penghasilannya dari bekerja digunakan untuk biaya kuliah sambil tetap membagi waktu untuk bekerja.

Jessica tidak mau merepotkan sang papa yang baru beberapa bulan ini menjadi driver ojek online dan mamanya yang selama ini membuka warung. "Jadi, teman-teman saya sudah pada lulus, saya baru semester dua, hahaha," katanya.

Hal itulah yang membuat Jessica berusaha mencari sponsor biaya melalui situs donasi kitabisa.com. Jessica harus mencari dana sponsor karena tidak bisa mengandalkan penghasilannya selama bekerja.

Untuk dana terbang ke Rusia, Jessica mengaku donasi di kitabisa.com belum signifikan. "Terakhir lihat baru Rp 200-an ribu, hehehe," sebutnya.

Semangat Jessica untuk menuju Rusia juga sempat terganggu oleh pekerjaan. Ketika mengutarakan niat untuk cuti tanpa tanggungan gaji kepada atasannya, Jessica mendapat jawaban yang mengejutkan.

"Bos saya malah bilang, gak usah galau. Pilihan kamu cuma dua, tetap berangkat namun nanti cari kerjaan lain setelah pulang atau kamu tolak tawaran (ke Rusia) itu," cetusnya.

Jessica mengaku sempat shocked dengan jawaban atasannya tersebut. Betapa tidak, kesempatannya untuk menjadi relawan sekaligus mengasah kemampuan bahasa Inggris-nya di Rusia melayang.

Dia juga semakin resah melihat grup Facebook para relawan Piala Dunia yang dia ikuti karena mayoritas sudah mendapat izin atau cuti dari perusahaannya.

Jessica menyisihkan banyak pendaftar dalam seleksi calon relawan untuk ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, Jessica terkendala dana untuk keberangkatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News