Jet Tempur Australia Mulai Membom Suriah

Sejumlah jet tempur Angkatan Udara Australia (RAAF) dilaporkan memulai misi pengeboman sasaran-sasaran kelompok teroris ISIS di Suriah.
Menteri Pertahanan Kevin Andrews kepada wartawan di Canberra, Selasa (16/9/2015) membenarkan jet tempur jenis F/A-18 Super Hornet melakukan misi pengeboman di wilayah Suriah.
Menurut keterangan yang dirilis Komando Sentral Amerika Serikat, setidaknya ada tiga misi pengeboman, yaitu di titik pengumpulan minyak, satu unit taktis ISIS, serta kendaraan pengangkut personal ISIS.
Jet tempur RAAF di wilayah udara Teluk Persia. (Foto: Australian Defence Force)
"Dua hari lalu, Gugus Tugas Udara telah menyelesaikan serangan udara pertamanya dengan sasaran ISIS di Suriah timur, menghancurkan kendaraan pengangkut personal," kata Andrews.
"Dua jet tempur kita berhasil mengidentifikasi kendaraan yang disembunyikan di markas ISIS," katanya.
"Informasi ini kemudian diteruskan ke pusat operasi, dan begitu mendapat otorisasi, salah satu jet Hornet meluncurkan peluru kendali ke sasaran," jelas Andrews.
Sejumlah jet tempur Angkatan Udara Australia (RAAF) dilaporkan memulai misi pengeboman sasaran-sasaran kelompok teroris ISIS di Suriah.Menteri Pertahanan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina