Jewer Ala Edy Rahmayadi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jewer Ala Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

Coki membantah tertidur di tengah acara. Coki tidak mau beretepuk tangan karena pidato Edy Rahmayadi dianggapnya biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa. Malah, menurut Coki, selama ini, Edy Rahmayadi tidak punya perhatian kepada olahraga Sumatera Utara.

Sebagai provinsi besar prestasi olahraga Sumut jauh ketinggalan dibanding provinsi besar lainnya. Pada PON di Papua Oktober lalu Sumut hanya berada di urutan ke-13 dari 34 provinsi. Sumut hanya memperoleh sepuluh medali emas.

Capaian ini jauh ketinggalan dari tiga provinsi besar Jawa Barat, DKI, dan Jawa Timur yang masuk tiga besar. Bahkan, dibanding provinsi kecil seperti Lampung dan NTB, Sumut jauh ketinggalan. Dua provinsi kecil itu konsisten berada di lima besar atau setidaknya sepuluh besar.

Pada PON Papua ini Sumut mematok target masuk sepuluh besar, tetapi ternyata meleset. Meski demikian, Sumut mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah PON ke-21 yang rencananya akan digelar pada 2024. Sumut akan menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh.

Biasanya, kalau sudah menjadi tuan rumah barulah mengebut mengejar target juara, atau setidaknya masuk tiga besar. Tuan rumah Papua yang biasanya hanya bisa berada di sepuluh besar, tahun ini bisa bercokol di empat besar.

Sebagai bakal tuan rumah Sumut pasti mematok target tinggi, misalnya juara umum. Target semacam ini sebenarnya tidak masuk akal karena rekam jejak prestasi yang tidak meyakinkan.

Namun, ini bukan sekadar target prestasi, tetapi lebih banyak sebagai target politik. selalu ada ambisi terselubung di balik target muluk itu.

Jalan yang ditempuh biasanya pintas dan instan. Paling umum adalah membeli atlet dari luar daerah. Selain itu, tuan rumah biasanya bisa memasukkan cabang olahraga dan nomor-nomor unggulan.

Menurut Coki, selama ini Edy Rahmayadi tidak punya perhatian kepada olahraga Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News