Jhonny Allen Menguat, Munculkan Pro Kontra

Sebagai Kandidat Kuat Wakil Ketum Demokrat

Jhonny Allen Menguat, Munculkan Pro Kontra
Jhonny Allen Menguat, Munculkan Pro Kontra

Meski masih berstatus saksi, Jhonny terseret dugaan kasus suap proyek stimulus fiskal 2009 di Departemen Perhubungan. Kasus tersebut melibatkan mantan anggota DPR Abdul Hadi Djamal dan pegawai Departemen Pehubungan Darmawati Dareho.

Dalam proses hukum yang berjalan, Abdul Hadi membantah berinisiatif meminta uang atau menerima suap dalam proyek tersebut. Sebaliknya, dia menyebut semua aliran dana itu atas sepengetahuan dan persetujuan anggota DPR Jhonny Allen Marbun. Jhonny pun sudah diperiksa sebagai saksi oleh KPK.

Akibat kasus tersebut, nama Jhonny yang dikabarkan kuat di posisi wakil ketua umum di internal tim formatur sempat goyah. Nama mantan Wakil KSAD Cornelis Simbolon sempat muncul untuk mengisi posisi waketum bersama Agus Hermanto. Namun, belakangan nama Jhonny kembali menguat. Cornelis dikabarkan hanya ditempatkan di posisi ketua bidang polhukam.

Secara terpisah, politikus senior Partai Demokrat Ahmad Mubarok menganggap enteng peringatan atas keberadaan Jhonny tersebut. "Silakan saja, yang pasti kami pegang praduga tidak bersalah," katanya.

JAKARTA - Struktur Partai Demokrat yang hampir final masih memicu kontroversi. Ini terutama menyangkut posisi kandidat salah satu wakil ketua umum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News