Jika 2 Isu Ini Ditebar, Radikalisme Akan Mudah Berkembang

Jika 2 Isu Ini Ditebar, Radikalisme Akan Mudah Berkembang
Tampak Imam Katolik Keuskupan Agung Kupang, Romo Leo Mali (kedua kanan) saat Dialog bertajuk “Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme di NTT” di Kupang, Senin (22/2). FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Imam Katolik dari Keuskupan Agung Kupang, Romo Leo Mali, Pr mengatakan paham radikalisme pada dasarnya lahir karena isu ketidakadilan dan kemiskinan. Jika isu ini ditebar pada individu atau kelompok-kelompok yang sedang merasakan ketidakadilan terhadap pemerintah dan bangsa, maka paham radikal akan mudah merasukinya.

Hal tersebut diungkapkan Romo Leo Mali saat Dialog bertajuk “Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme di NTT” di Kupang, Senin (22/2).

Menurut Romo Leo, peran tokoh agama dibutuhkan untuk mencegah paham tersebut. Pasalnya, paham radikal lebih banyak berujung pada peperangan. Sementara tidak ada satu agama di dunia ini yang mengajarkan tentang kekerasan.

Romo Leo Mali menyayangkan karena agama sering kali dipolitisir, sehingga tidak dapat berfungsi dengan semestinya.

“Peran pemimpin agama adalah sedapat mungkin meminimalisir politisasi agama, mendorong kerukunan yang kreatif yang artinya, rukun dan saling berkembang,” katanya.(timor express/fri/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News