Jika Alasannya Keamanan, Mendagri Tolak Pemilukada Aceh Ditunda

Jika Alasannya Keamanan, Mendagri Tolak Pemilukada Aceh Ditunda
Jika Alasannya Keamanan, Mendagri Tolak Pemilukada Aceh Ditunda
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi kembali menanggapi polemik mengenai perlu tidaknya pemilukada di Aceh ditunda. Untuk kedua kalinya, Gamawan memberikan sinyal pemilukada Aceh bisa ditunda. Hanya saja, dia menolak memberikan persetujuan penundaan pemilukada Aceh jika alasan yang diajukan berkaitan dengan situasi stabilitas yang terganggu.

"Kalau penghentian (tahapan pemilukada, red) dengan alasan stabilitas kita ragukan," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Senin (25/7). Mantan gubernur Sumbar itu membandingkan dengan situasi politik di Aceh pada saat pemilu 2004. Saat itu, katanya, kondisi di Aceh masih belum aman. Nyatanya, pemilu di sana bisa berjalan dengan baik.

"Dulu lebih parah. 2004 malah masih ada konflik," kata Gamawan. Jika memang ada usulan penundaan pemilukada Aceh, katanya, mesti harus diusulkan ke pemerintah. Hingga Senin (25/7), usulan itu belum ada. "Alasan pengunduran enam bulan, kita masih tunggu pengajuannya," imbuhnya.

Seperti dijelaskan Jumat (22/7) pekan lalu, Gamawan kembali mengatakan bahwa  sesuai ketentuan, ada tiga kondisi yang bisa menjadi alasan penundaan tahapan pemilukada. Yakni jika terjadi bencana alam, kerusuhan sehingga keamanan tidak bisa terjamin, dan alasan-alasan lain sangat sulit, seperti terkendala masalah anggaran.

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi kembali menanggapi polemik mengenai perlu tidaknya pemilukada di Aceh ditunda. Untuk kedua kalinya, Gamawan memberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News