SDA Rangkul Ahmad Muqawam dan Yani
Senin, 25 Juli 2011 – 19:54 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan terpilih periode 2011-2015, Suryadharma Ali, membuktikan komitmennya untuk merangkul para pesaingnya pada pemilihan Ketum pada Muktamar VII PPP, di Bandung Jawa Barat, 3-6 Juli 2011 lalu.
SDA merangkul Ahmad Muqawam dan Ahmad Yani, dua calon yang dikalahkan pada pemilihan Ketum di Muktamar tersebut. Susunan kepengurusan Harian DPP PPP dan struktur lain di partai itu diumumkan secara resmi, Senin (25/7), di Kantor DPP PPP. Susunan kepengurusan dibacakan oleh anggota Formatur 8 PPP, Amir Uskara yang juga Ketua DPW PPP Sumatera Selatan. "Sekretaris Majelis Pakar Ahmad Yani dan Anggota majelis pertimbangan Ahmad Muqawwam," kata Amir Uskara.
Teka-teki jawaban siapa Sekjen PPP berikunya pun terjawab sudah. Romahurmuziy atau biasa dikenal Romy, akhirnya menjabat Sekjen yang sebelumnya dijabat Irgan Chairul Mahfiz. Irgan sendiri menjabat salah satu Ketua DPP PPP. Pengurus Harian PPP, terdiri dari 1 Ketua, 4 Wakil Ketua dan 23 Ketua DPP. Wakil Ketua masing-masing Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, dan Lukman Hakim Saefudin. Sementara Sekjen dibantu 23 Wakil Sekjen.
Posisi Bendahara Umum dijabat oleh Mahmud Yunus. Sementara itu untuk Majelis Syariah diketuai oleh Maemoen Zubair dan Wakil Ketua Nur Muhammad Iskandar. Majelis Pertimbangan DPP PPP diketuai Zarkasih Nur dibantu 11 Wakil Ketua, salah satunya Urai Faisal Hamid. Sekretaris Majelis Pertimbangan PPP dijabat Lukman Hakim Hasibuan yang akan dibantu empat wakil sekretaris.
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan terpilih periode 2011-2015, Suryadharma Ali, membuktikan komitmennya untuk merangkul para pesaingnya
BERITA TERKAIT
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru