Mencari Bendahara Umum Bukan Prioritas Partai Demokrat
Senin, 25 Juli 2011 – 17:27 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat telah mencopot Muhammad Nazaruddin dari Bendahara Umum (Bendum) sekaligus memecatnya sebagai kader. Nazaruddin juga bakal dilengserkan dari DPR RI. “Agar tidak terjadi konflik of interest sebaiknya bendahara umum jangan dari kalangan pengusaha. Saya lebih setuju kalau bendahara umum nantinya adalah akuntan yang memiliki kemampuan mumpuni dalam hal anggaran, lagi pula selama ini keuangan partai berasal dari iuran anggota dewan dan kebetulan anggota dari Demokrat adalah yang terbanyak di DPR,” cetus Herman.
Meski demikian, PD menganggap pengganti Nazaruddin di kursi Bendahara Umum bukanlah prioritas. “Pengisian jabatan bendahara umum belum jadi pembahasan. Setelah rakornas kita jalankan dulu hasil keputusan rakornas. Kita saat ini juga ingin fokus menyelesaikan musda (musyawarah daerah) dan muscab (musyawarah cabang) dulu baru setelah itu kita rapikan struktur dengan mengisi jabatan bendahara umum,” kata Ketua DPP PD, Herman Khaeron di gedung DPR RI, Senin (25/7).
Baca Juga:
Namun demikian Herman juga menyodorkan kriteria untuk mencari figur pengganti Nazaruddin di kursi bendahara umum PD. Wakil KEtua Komisi IV DPR itu menilai, kalangan akuntan lebih tepat memegang jabatan sebagai bendahara umum.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat telah mencopot Muhammad Nazaruddin dari Bendahara Umum (Bendum) sekaligus memecatnya sebagai kader. Nazaruddin juga bakal
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran Balon Wali Kota Pekalongan Sudah Dibuka
- Simak, Komentar Jokowi Soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi