Siapa pun Capresnya Berpotensi Menang jika Erick Thohir Jadi Cawapresnya

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai calon presiden (capres) yang berpasangan dengan Erick Thohir memiliki peluang lebih besar untuk memenangi Pilpres 2024.
Dedi beralasan pengusaha muda yang kini memimpin Kementerian BUMN itu memiliki kemampuan untuk melipatgandakan keterpilihan capres yang menjadi pasangannya.
"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," ujar Dedi.
Dosen di Universitas Telkom itu melihat Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan sebagaimana hasil penelitian berbagai lembaga survei.
Menurut Dedi, tentunya hal itu bisa menjadi modal kuat bagi eks presiden Inter Milan tersebut untuk maju dan dipinang oleh capres potensial maupun parpol.
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan Erick Thohir berada di posisi teratas di bursa cawapres. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu memiliki elektabilitas 18,8 persen.
Di samping itu, Erick Thohir juga dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.
Hal ini menguntungkan bagi Erick lantaran suara orang nomor satu di Indonesia tersebut sangat menentukan dukungan dari masyarakat pemilih.
Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan dari hasil berbagai lembaga survei di Indonesia.
- Ole Romeny Kembali Jadi Starter di Oxford United, Erick Thohir Mengaku Senang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu