Jika Biaya Sewa Aplikasi Dipangkas, Driver Ojol Makin Terdampak

Selain itu, aplikator juga berpotensi menaikkan tarif ojol di luar tarif yang telah ditetapkan Kemenhub.
Akan lebih elok, misalnya, pemerintah bisa memberikan subsidi BBM untuk para mitra driver ojol tanpa harus memotong biaya sewa aplikasi.
Jadi aplikator tidak dirugikan, sementara mitra driver juga tetap memperoleh kesejahteraan.
Penyesuaian biaya sewa aplikasi, juga dikhawatirkan berimbas kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu dikarenakan banyak pelaku UMKM yang menjual dagangannya dengan aplikasi ojol.
Terlebih, konsumen membeli di aplikasi ojol karena ada banyak diskon, promo, potongan harga, dan diskon biaya kirim di mana semuanya bagian dari inisiatif pemasaran dari aplikator.
"Nah, kalau biaya pemasaran tersebut berkurang akibat pemangkasan biaya untuk pengelolaan aplikasi tentu dampaknya juga akan dirasakan oleh UMKM yang berjualan di aplikasi," seru pria yang juga peneliti di Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) ini.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemotongan biaya sewa aplikasi, memiliki dampak luas, mulai dari sisi perusahaan aplikator, mitra driver, dan ekosistem ojol secara keseluruhan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah