Jika Brasil Gagal, Kiper Meksiko akan jadi Musuh Abadi

Jika Brasil Gagal, Kiper Meksiko akan jadi Musuh Abadi
Salah satu aksi brilian kiper Meksiko Guillermo Ochoa, saat menyelamatkan bola yang hampir 90 persen gol. Getty images

jpnn.com - FORTALEZA- Kiper Meksiko, Guillermo Ochoa memang pantas mendapatkan Budweiser Man of The Match, dalam laga Brasil kontra Meksiko di Estadio Castelao, Fortaleza, Rabu (18/6).

Titel resmi yang diberikan FIFA kepada pemain terbaik di satu pertandingan Piala Dunia Brasil 2014 itu, didapatkan Ochoa berkat penampilan cemerlangnya, hingga menjadi Pahlawan Meksiko.

Empat penyelamatan ajaib dilakukan kiper milik klub Ligue 1, AC Ajaccio itu. Dua ancaman dari Neymar, satu dari Paulinho dan satu dari Thiago Silva.

"Itu adalah pertandingan terbaik dalam hidup saya," kata Ochoa di FIFA usai pertandingan.

Dengan performanya tersebut, Ochoa menjadi pembicaraan publik. Media di Brasil bahkan menyebut, jika Brasil gagal menjadi juara grup atau bahkan hingga gagal lolos ke 16 Besar, nama Ochoa bakal menjadi memori kelam dan musuh abadi selama sejarah sepak bola di Brasil.

Ochoa baru kali ini menjadi pilihan utama timnas Meksiko. Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Ochoa hanya menjadi kiper ketiga.

Di Piala Dunia Afsel 2010, Ochoa juga masih menjadi wakil dari kiper utama saat itu, Oscar Perez. Dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014 ini pun sesungguhnya Ochoa belum menjadi pilihan utama.

Namun berkat kegemilangannya bersama Ajaccio, Ochoa mendapat tempat di kiper utama El Tri di Piala Dunia 2014 ini. Meskipun Ajaccio sendiri akhirnya terdegradasi dari Ligue 1. Bisa jadi, berkat Piala Dunia 2014, Ochoa menjadi incaran klub besar karena berstatus bebas transfer..

FORTALEZA- Kiper Meksiko, Guillermo Ochoa memang pantas mendapatkan Budweiser Man of The Match, dalam laga Brasil kontra Meksiko di Estadio Castelao,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News